Suatu pagi di kantor aku pernah menangis karena sebuah email. suasana masih sangat sepi dan aku sendiri di ruanganku. Kata kata penuh keresahan dalam email itu membuatku makin drop dan membuat pertanyaan dalam hatiku makin bertumpuk.
Pada saat itulah temanku datang dan melihatku menangis sendiri. Aku tidak bisa menutupi keresahanku sehingga aku memperlihatkan email itu pada temanku.
Dia mencoba menenangkan aku dengan kata-katanya. Sebuah kata sederhana terucap tapi perlu jiwa besar untuk melakukannya. IKHLAS. Dia menceritakan tentang masa lalunya dan keikhlasan yang coba dia lakukan dan keadaan setelah itu, dia pun menyarankan aku melakukan hal yang sama.
Sebagai manusia biasa terkadang aku selalu menuntut jawaban atas hal hal yang terjadi dalam hidupku, pertanyaan yang terus berputar di pikiranku malah membuat aku semakin terperosok ke masa lalu. Tidak semua hal yang terjadi mempunyai alasan, terkadang hal ini adalah rahasia Tuhan. Sebagai manusia aku hanya perlu mengambil hikmah positifnya.
Belajar ikhlas itu tidak mudah, ego dan emosi benar-benar harus aku kesampingkan.Aku mencoba untuk berpikir ke depan dan tidak selalu menengok ke belakang. Hal buruk yang terjadi padaku coba aku telaah dan ambil sisi positifnya, karena aku yakin selalu ada hal positif dari kejadian buruk.
Alhamdulillah, aku mulai tenang dan ikhlas. Banyak hal luar biasa yang terjadi setelah itu. Orang bilang aku tipe orang hoki..(mungkin seh..) aku sering dapat undian, bahkan sekarang juga aku lagi menunggu kiriman hadiah dari majalah chic hehehe...gajiku naik...temen-temenku caur bin gila...kantorku tempat kerja yang nyaman...ortu masih lengkap..kakak-kakakku perhatian..keponakanku lucu-lucu..kurang apalagi coba..
Bahkan ketika aku bertemu lagi dengan mr.x pun aku sudah jauh lebih tenang, bisa menerima kalau kami sudah tidak punya ikatan dan aku sudah tidak memikirkan alasan keputusannya...
ikhlaslah..
dan yang terbaik datang padamu...
Pada saat itulah temanku datang dan melihatku menangis sendiri. Aku tidak bisa menutupi keresahanku sehingga aku memperlihatkan email itu pada temanku.
Dia mencoba menenangkan aku dengan kata-katanya. Sebuah kata sederhana terucap tapi perlu jiwa besar untuk melakukannya. IKHLAS. Dia menceritakan tentang masa lalunya dan keikhlasan yang coba dia lakukan dan keadaan setelah itu, dia pun menyarankan aku melakukan hal yang sama.
Sebagai manusia biasa terkadang aku selalu menuntut jawaban atas hal hal yang terjadi dalam hidupku, pertanyaan yang terus berputar di pikiranku malah membuat aku semakin terperosok ke masa lalu. Tidak semua hal yang terjadi mempunyai alasan, terkadang hal ini adalah rahasia Tuhan. Sebagai manusia aku hanya perlu mengambil hikmah positifnya.
Belajar ikhlas itu tidak mudah, ego dan emosi benar-benar harus aku kesampingkan.Aku mencoba untuk berpikir ke depan dan tidak selalu menengok ke belakang. Hal buruk yang terjadi padaku coba aku telaah dan ambil sisi positifnya, karena aku yakin selalu ada hal positif dari kejadian buruk.
Alhamdulillah, aku mulai tenang dan ikhlas. Banyak hal luar biasa yang terjadi setelah itu. Orang bilang aku tipe orang hoki..(mungkin seh..) aku sering dapat undian, bahkan sekarang juga aku lagi menunggu kiriman hadiah dari majalah chic hehehe...gajiku naik...temen-temenku caur bin gila...kantorku tempat kerja yang nyaman...ortu masih lengkap..kakak-kakakku perhatian..keponakanku lucu-lucu..kurang apalagi coba..
Bahkan ketika aku bertemu lagi dengan mr.x pun aku sudah jauh lebih tenang, bisa menerima kalau kami sudah tidak punya ikatan dan aku sudah tidak memikirkan alasan keputusannya...
ikhlaslah..
dan yang terbaik datang padamu...
posted by valentine82 at 17.47