Terlahir sebagai bungsu dari 7 bersaudari membuat aku merasa istimewa. Jarak umur yang cukup jauh membuat kakak-kakakku terus melihatku sebagai bocah yang terlalu naif untuk menghadapi dunia. Sebagai bungsu aku memang termasuk yang paling jahil, cerewet dan manja. Aku merasa aman menghadapi dunia karena selalu ada kakakku yang memberi tameng, apalagi setelah kakakku menikah..Kakak iparku adalah pelidungku juga.. Mata sebagai kakak selalu memang adikknya masih balita yang tidak boleh disakiti oleh siapapun..padahal aku sudah 26 tahun bulan depan..
walau pun mereka tidak mau mengatakan padaku tapi ternyata mereka sangat memperhatikan aku..
Aku makin merasakan ketika aku putus dari pacarku yang untuk ukuran keluarga kami adalah pacaran paling lama tapi paling gagal total hehehe... Kakakku yang pertama adalah kakak yang paling cuek dan no comment tentang apa pun tapi ketika kami bertemu pasca aku putus, dia hanya bisa bilang ke kakakku yang lain bahwa aku telah berubah.. padahal sungguh aku mencoba bersikap biasa dengan segala kecerewetanku tapi ternyata mata seorang kakak melihat ada luka dimataku yang tidak bisa kututupi atau mungkin wajahku yang terlihat letih..begitu cepatnya kakakku melihat perubahanku dari Oktober dengan Januari ini..
Hubunganku dengan dia memang telah diketahui keluarga besarku dan tidak ada tentangan apa pun dari mereka..
Hal ini berkebalikan dengan kakakku yang jelas-jelas hubungannya di tentang oleh seluruh keluaga besar kami namun justru karena tentangan ini hubungan mereka yang tersembunyi dengan rapi sehingga kami bisa merasakan tapi tak bisa melihat justru semakin tak terpisahkan...Mungkin benar kata mantanku bahwa semakin kami tentang akan semakin mendekatkan mereka berdua. Entahlah..sebagai adik aku merasa tidak sopan untuk berbicara tentang ini dengannya... Bagaimanapun hanya kami berdua yang belum menikah sehingga hubungan kami cukup dekat. dan hanya kami yang masih merasakan mencintai seseorang tapi tidak bisa bersatu... aku karena alasan " sudah jenuh".. dan dia karena ditentang keluarga besar... Hanya kami dalam keluarga ini yang masih merasakan bahwa cinta itu itu menyakitkan...
walau pun mereka tidak mau mengatakan padaku tapi ternyata mereka sangat memperhatikan aku..
Aku makin merasakan ketika aku putus dari pacarku yang untuk ukuran keluarga kami adalah pacaran paling lama tapi paling gagal total hehehe... Kakakku yang pertama adalah kakak yang paling cuek dan no comment tentang apa pun tapi ketika kami bertemu pasca aku putus, dia hanya bisa bilang ke kakakku yang lain bahwa aku telah berubah.. padahal sungguh aku mencoba bersikap biasa dengan segala kecerewetanku tapi ternyata mata seorang kakak melihat ada luka dimataku yang tidak bisa kututupi atau mungkin wajahku yang terlihat letih..begitu cepatnya kakakku melihat perubahanku dari Oktober dengan Januari ini..
Hubunganku dengan dia memang telah diketahui keluarga besarku dan tidak ada tentangan apa pun dari mereka..
Hal ini berkebalikan dengan kakakku yang jelas-jelas hubungannya di tentang oleh seluruh keluaga besar kami namun justru karena tentangan ini hubungan mereka yang tersembunyi dengan rapi sehingga kami bisa merasakan tapi tak bisa melihat justru semakin tak terpisahkan...Mungkin benar kata mantanku bahwa semakin kami tentang akan semakin mendekatkan mereka berdua. Entahlah..sebagai adik aku merasa tidak sopan untuk berbicara tentang ini dengannya... Bagaimanapun hanya kami berdua yang belum menikah sehingga hubungan kami cukup dekat. dan hanya kami yang masih merasakan mencintai seseorang tapi tidak bisa bersatu... aku karena alasan " sudah jenuh".. dan dia karena ditentang keluarga besar... Hanya kami dalam keluarga ini yang masih merasakan bahwa cinta itu itu menyakitkan...
posted by valentine82 at 17.44