
Aku semakin bingung dengan hubungan ini.
Dia semakin sering bertanya,"aku harus bagaimana?"
Sementara dengan jelas aku mengatakan, aku sangat terganggu dengan sikap dia yang lebih memilih mengobrol dengan temannya daripada saling mengirim kabar denganku. Dia mengatakan dia sudah berusaha agar aku dan temannya sama-sama dapat perhatiannya, tapi saat temannya ilfil karena ketika curhatnya di sambi sms sama aku maka yang dimarahi aku karena aku kurang pengertian sama teman-temannya.
24 jam sehari, sejam pun tak ada khusus buatku. 24 jam dia bersama teman-temannya di asrama dan 24 jam juga dia siap sedia untuk teman-temannya...
Aku cape terus disalahkan.