Kamis, 22 November 2007
Dia telah memilih....
Pada hari rabu, 21 November 2007 seorang sahabat lama mengirim sms sekedar menanyakan kabar. Aku sempat mengabaikan sms itu karena pada hari rabu aku sangat sibuk menyiapkan bahan rapat produserku. Sehari kemudian aku baru membalas sms itu, setelah saling menanyakan kabar akhirnya dia to the point. Dia hanya akan memberi kabar bahwa seseorang yang pernah menjadi obsesi hidupku telah mengikat janji dengan teman SMPnya...
Aku hanya mimpi! teriakku dalam hati, ini tak mungkin terjadi.. Aku tak pernah mendengar dia berpacaran!!! Aku masih mencoba menyangkal berita itu..
Pikiranku pun melayang ke masa aku masih mengenakan seragam putih abu-abu...terbayang pula sosok tinggi besar yang putih dan imut dengan motor Honda Grand hijaunya.. Kami berbeda sekolah, dia di SMANSA dan aku di SMUDA, tapi kami satu Dojo dan satu bimbel. Dibalik sikap usilnya, aku sadar dia orang yang sangat perhatian tetapi cenderung posesif. Aku suka posesifnya tapi aku juga tak suka diatur, aku lebih banyak tertawa sambil menjulurkan lidah bila dia mulai cerewet ini itu... Jangan terlalu sering main, jangan terlalu centil, jangan begini jangan begitu... kamu harus belajar...mau jadi apa kamu! Biasanya aku tak tinggal diam tapi menjawab sekenanya sehingga ributlah kami...tak ada yang serius dalam pertengkaran kami, yang ada kami hanya ditertawakan teman-teman...yang satu posesif dan yang satu semau gue...apalagi postur kami sangat jauh berbeda..dia tinggi besar sementara aku mungil...sehingga kalo ak cape mendongak bila dia mengajakku bicara dalam posisi berdiri..
Kami berpisah bukan karena kami bermusuhan...tidak ada rasa marah diantara kami berdua...kami hanya sadar kami masih sangat muda, masih sangat egois dan hubungan kami tidak akan berhasil karena kami terpisah jarak yang sangat jauh... Dia hanya akan menjadi bagian manis di masa laluku.. cinta pertamaku...
Realitanya sekarang adalah aku juga telah memiliki seseorang yang hampir 3 tiga tahun ini mendampingiku dalam suka dan duka.. Seseorang yang sabar dan cukup dewasa untuk menjadi imamku.. tempat aku berbagi cerita, tempat aku bersandar dan tempat aku menatap masa depan yang lebih pasti...
 
posted by valentine82 at 16.45 | Permalink |


0 Comments: