
Kejadian sedih pun mewarnai proses taping. Nenek produser SP, Daenk MAR, meninggal dunia di Makassar padahal di hari yang sama Daenk berulang tahun yang ke 27. Kabar meninggalnya nenek Daenk ini awalnya hanya aku, Anggi UPM dan Rahma creative. Perayaan kecil-kecilan pun dipersiapkan sembunyi-sembunyi, di danai oleh teteh. Ada kejadian lucu di Tamini squa
re (square??? hmm...really???). Pada saat di pintu depan anggi bertanya pada satpam..
"Pak ada bread talk tidak?"
"Oh ada di lantai dasar dekat carrefour.
Berhubung eskalator turun mati dan ditutup maka kami naik lift. Lucunya kami naik lift yang di pintu menyala panah turun tapi ternyata lift menuju atas!!! Weits! aku sama anggi pandang-pandangan..yang salah kami atau liftnya ya? Kejutan kedua di lantai dasar kami mencari gerai bread talk tidak ada, kembali kami bertanya pada satpam..
"Pak bread talk dimana ya?"
"Oh disini tidak ada bread talk yang ada bread top.."
"Ooooooh.."
Kami menahan tawa, yang salah pelafalan kami atau pendengaran satpam atas ya? ya sudahlah kami pun memilih mencari roti ultah diluar, lebih tepatnya di Holland..
Permasalahan muncul lagi saat kami berkemas-kemas, satu HT hilang. Kami susuri seluruh anjungan jatim tidak ketemu juga. daenk pun mencoba konfirmasi dengan pihak storecam tapi disana tetp mengaku memberi 6 HT. Akhirnya seluruh kru terutama campers menyusun rencana selanjutnya karena dari pihak campers merasa hanya diberi 5 HT. Pada akhirnya ketahuan bahwa storecam hanya memberi 5 HT setelah campers SP rame-rame ke sana. Setelah taping kami masih harus rapat content seminggu ke depan sampai dengan jam 9. Yah walau pun di suap dengan pizza teteup aja cepee deeeh...

"Pak ada bread talk tidak?"
"Oh ada di lantai dasar dekat carrefour.
Berhubung eskalator turun mati dan ditutup maka kami naik lift. Lucunya kami naik lift yang di pintu menyala panah turun tapi ternyata lift menuju atas!!! Weits! aku sama anggi pandang-pandangan..yang salah kami atau liftnya ya? Kejutan kedua di lantai dasar kami mencari gerai bread talk tidak ada, kembali kami bertanya pada satpam..
"Pak bread talk dimana ya?"
"Oh disini tidak ada bread talk yang ada bread top.."
"Ooooooh.."

Permasalahan muncul lagi saat kami berkemas-kemas, satu HT hilang. Kami susuri seluruh anjungan jatim tidak ketemu juga. daenk pun mencoba konfirmasi dengan pihak storecam tapi disana tetp mengaku memberi 6 HT. Akhirnya seluruh kru terutama campers menyusun rencana selanjutnya karena dari pihak campers merasa hanya diberi 5 HT. Pada akhirnya ketahuan bahwa storecam hanya memberi 5 HT setelah campers SP rame-rame ke sana. Setelah taping kami masih harus rapat content seminggu ke depan sampai dengan jam 9. Yah walau pun di suap dengan pizza teteup aja cepee deeeh...